Bromoku Bukan Sekedar Gambar di Kalender Lagi (Part 1- Edisi: Malang, Setali 3 Tujuan)

Saya ingat waktu SMA saya pernah menempel foto pemandangan gunung bromo dari kalender bekas di kamar saya dan berharap suatu saat saya pasti akan kesana“

Alhamdulillah di cerita perjalanan kali ini akhirnya saya bisa lihat sendiri secara langsung keindahan ciptaan Tuhan di tanah Jawa ini. Perjalanan kali ini saya mengunjungi Bromo, Kota Batu Malang dan Pantai Goa Cina (Ceritanya dibagi 3 part, silahkan baca post selanjutnya). Yap, Malang menurut saya kota tujuan favorit kedua para backpacker di Pulau Jawa selain Jogjakarta karena destinasi wisatanya yang lengkap dari alam hingga kotanya. Bagi saya, belum afdol rasanya kalau belum backpackeran ke Bromo / ke Bali (masih wacana) dengan naik kereta ekonomi a.k.a via jalur darat.hehehehe maka perjalanan kali inipun pastinya mengandalkan jasa kereta ekonomi.

DSCN0594

Perkenalkan kami (kiri ke kanan): Dita, Novel, Mba Vicka, Chuwy, Mayang, Novi, Kak Fristy dan saya.

Kami memulai perjalanan dari Jakarta pada Jumat malam sehabis pulang kerja, hanya Chuwy yang berangkat dari Solo esok harinya karena dia kerja disana. Beri applause buat Chuwy karena tetap ikut walau cowo sendiri. Tujuan pertama kami adalah Gunung Bromo via Probolinggo. Demi efisiensi waktu kami memilih naik kereta 2x menuju Probolinggo dibanding naik kereta langsung ke Malang (K.A Matarmaja) yang baru bisa kami naiki esok harinya. Kami naik kereta Progo (Ps.Senen–Lempuyangan) pukul 22:30 kemudian transit di Purwokerto pukul 04:00 WIB kemudian lanjut naik kereta Logawa (Purwokerto-Jember) pukul 05:30 WIB. Agak gambling sebenarnya apabila sampai ketinggalan kereta saat transit, tapi Alhamdulillah saat itu lancar. Pukul 18:30 WIB kami baru sampai di Probolinggo karena kereta Logawa telat 1 jam, total sekitar 20 pukul kami tempuh dengan kereta dan ini perjalanan terjauh saya naik kereta. Capek tapi puas karena akhirnya bisa ngelewatin jalur kereta Solo-Madiun-Surabaya-Probolinggo.

Kami saat di kereta

Kami saat di kereta

Dari stasiun Probolinggo kami menuju terminal Banyu Angga dengan angkot, kemudian lanjut naik elf bison ke Cemoro Lawang dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Untungnya di terminal sudah ada rombongan lain berjumlah 5 orang yang menunggu elf penuh karena jadwal operasi elf tersebut hanya sampai pukul 4 sore selebihnya tarifnya akan naik a.k.a harga carter. Kasian rombongan tersebut karena sudah menunggu hampir 3 jam. Kapasitas elf tersebut 15 orang dengan tarif normal 35rb, namun karena kami hanya ber 13, harganya dibagi rata jadi 40rb/orang.

Sesampainya di camping ground Cemoro Lawang pukul 21:00 WIB, kami disambut kabut turun yang super dingin. Sungguh tidak enak mendirikan tenda di kegelapan dan dinginnya kabut gunung (dinginnya nyaingin Dieng,brrrrrrr), tapi apa boleh buat demi irit ongkos penginapan kami harus menghadapinya. Sebelumnya kami sudah nego sewa jeep dengan kenalan supir elf, harga normalnya 700rb/jeep kapasitas 5 orang untuk 4 destinasi (bukit pananjakan, kawah bromo, padang savanna, pasir berbisik), setelah nego akhirnya disepakati 900rb untuk 8 orang.

20150401_230737 - Copy

Tenda sudah siap, saatnya beristirahat karena pukul 02:30 harus bersiap ke bukit pananjakan. BTW keliatan kan tuh kabutnya.

Pukul 03:00 WIB kami sudah selesai packing tenda, segera menuju jeep pesanan kami, sementara carrier-cariier kami titipkan di pos tiket. Nggak mungkin kan masukkin carrier ke jeep, ini aja kami umpel-umpelan di jeep tsb, 2 orang di depan dan 6 orang dibelakang, walau sempit tapi malah jadi anget hehehe. Alhamdulillah walau overload dan jalannya pelan, jeep kami lancar jaya sampai di viewpoint pananjakan. Ternyata sudah banyak sekali pengunjung yang datang, kami harus pintar-pintar cari tempat untuk bisa melihat sunrise dengan baik.

DSC_8694 - Copy

Sunrise at Pananjakan taken by Sony Xperia M2

20150402_052837

Sunrise at Pananjakan taken by kak Fristi with Samsung Galaxy Note III

Ramai sekali pengunjungnya sampai harus naik ke atas pagar biar keliatan jelas.

Ramai sekali pengunjungnya sampai harus naik ke atas pagar biar keliatan jelas. Duh si mas baju hijau nutupin gunung semeru nih.

Pemandangannya persis yang ada di kalender saya dulu

Pemandangannya persis yang ada di kalender saya dulu

Pemandangan sisi lain dari Bukit Panajakan

Pemandangan sisi lain dari Bukit Panajakan

IMG_4556

Okay kami puas, sudah pukul 06:00 WIB mari lanjut ke destinasi kedua, kawah Bromo.

Ini saya yang belum sarapan atau jalannya memang jauh, kalau liat di TV kayanya gampang tinggal naik tangga, tapi ternyata setelah mencobanya sendiri saya hampir menyerah tengah jalan.

Maybe I can't dancing in the moon but I can dancing in the mount - Me

Maybe I can’t dancing in the moon but I can dancing in the mount – Me

IMG_4630

Kalau kesini pakai masker yaa karena banyak pasir halus berterbangan.

Sekilas di benak saya terpintas, Bromo sangat komersil, mulai dari tiket masuk mahal, sewa jeep mahal, dan jeepnya parkir jauh dari pintu masuk kawah biar pengunjung sewa kuda,hufft. Walaupun begitu harus saya akui tempat ini memang super eksotis buat foto-foto, apalagi bikin foto loncat seperti ini:

Loncat 1

Loncat 1

Loncat 2

Loncat 2

Loncat 3 dan Dita yang paling keren loncatnya

Loncat 3 dan Dita yang paling keren loncatnya

Destinasi ketiga, Padang Savana….wahhh saya suka sekali pemandangan disini, 360 derajat kamu bisa menyaksikan birunya langit, hijaunya bukit dan kuningnya padang rerumputan, tak perlu panjang lebar simak saja fotonya :

20150402_091200

Jeep sewaan kami di kejauhan

Kami sedang hunting foto

Kami sedang hunting foto

Cath me if you can

Cath me if you can

Ciee kak Fristi bak fotomodel (fotografer: Novi) love it!!

Ciee kak Fristi bak fotomodel (taken by Novi) love it!!

Akupun bisa jadi fotomodel (taken by Novi)

Akupun bisa jadi fotomodel (taken by Novi)

Mari lanjut hunting foto

Mari lanjut hunting foto

Destinasi keempat, pasir berbisik…sayangnya pas disini saya ngga denger dia bisik-bisik.hehehe mungkin karena sedang tidak ada angin kencang.

Girls on frame

Girls on frame at Pasir Bisik-Bisik Tetangga

Pukul 10:00 WIB kami sudah kembali ke pos, setelah ambil tas kami langsung naik elf bison ke Probolinggo menuju tujuan selanjutnya Kota Batu Malang. Silahkan baca lanjutan kisah perjalanan saya edisi Malang, Setali 3 Tujuan di Part 2 yaa.

DSC_000020

mari kenali negerimu, jelajahi negerimu dan cintai negerimu dengan traveling

P.S: Topi kesayangan saya ketinggalan di toilet umum dan kacamata saya jatuh saat di jeep, semoga bermanfaat bagi yang menemukan.

Cost Trip (per 1 Mei 2015) :

Tiket Kereta Progo (Ps Senen-Purwokerto)= Rp. 50.000

Tiket Kereta Progo (Purwokerto-Probolinggo)= Rp. 80.000

Angkot stasiun – terminal probolinggo = Rp. 5000

Elf Bison (Probolinggo-Cemoro Lawang) = Rp. 40.000

Sewa Jeep 900rb/8 org (normal 700rb/5org)= Rp 112.500

Tiket masuk TNBTS/org = Rp. 32.000

Bis Ekonomi Probolinggo-Malang = Rp. 18.000

Elf Bison (Cemoro Lawang-Probolinggo) = Rp. 35.000

Tips:

  1. Kalau kalian ke Bromo via Probolinggo dan sampai diatas jam 4 sore, siap-siap menunggu lama Elf Bison ngetem karena sistemnya dia mau jalan kalau sudah penuh a.k.a harus carter kalau mau langsung jalan. Alternatif lain bisa dengan travel atau ojek dekat terminal tapi ya itu harganya jadi lebih mahal.
  2. Kalau kalian ke Bromo via Malang dan < 5 orang, lebih baik langsung sewa jeep dari Stasiun Malang atau naik travel berangkat malam hari karena lebih praktis menurut saya dibanding ngeteng dan harus nego-nego lagi. Kalian juga tak perlu camping/sewa penginapan (midnight tour)
  3. Sewa Jeep Cemoro Lawang : Mas Budi 0853-3497-9114 / Sewa Jeep Malang-Bromo : Mas Dimas 0813-3377-9301
  4. Kalau kalian camping di Bromo dan malas bawa carrier, bisa dititip di loket tiket, tapi izin baik-baik yaa, kalau perlu kasih tips.
  5. Perjalanan ke kawah bromo menguras tenaga, jadi usahakan sarapan dulu/bawa minum yaa biar ngirit dan gausah sewa kuda.hehehe

4 responses to “Bromoku Bukan Sekedar Gambar di Kalender Lagi (Part 1- Edisi: Malang, Setali 3 Tujuan)

  1. Salut deh dari jakarta ke jatim backpakcer-an
    Ada jadwal ke jatim lagi ga ? Khususnya Malang, kalo ada team saya inshaa Allah bakal nemenin, ga perlu tips, itung” kita Traveling bareng
    Salam
    Horok-Horok TRVLR Malang

    • Hai AL salam kenal, 14 okt rencana ke ijen-baluran, banyuwangi, punya kenalan ngga disana? Hehehe. Kalo malang mungkin tahun depan, pengin ke semeru 🙂

      • Yupp…
        Banyuwangi ya, ada sih teman tpi spertinya blm bisa buat nemenin traveling mereka, aku udah ksna minggu kemarin
        Blue fire ijen + Red island beach + greenbay beach wajib dicoba juga 😀
        Oke siap menemani semeru 🙂
        7D438D6D BBM invite please biar lebih kenal, ty 8august 😀

      • Wah seru tuh, boleh di share nanti info tripnya. Aku nggak pake BBM, add line id aja antin.agustin atau WA 08561933118.

Leave a comment